TUGAS
MATA KULIAH BAHASA INDONESIA
Dosen
Pengampu
Hj.
Rini Siti Fitriani,S.S.M.Hum
“Resume
Skripsi”
Untuk memenuhi salah satu nilai
Bahasa Indonesia
Kelas : 1 C
Disusun Oleh :
Dede Fatimah (C1140190)

Program
S-1 Manajemen
IKOPIN
2014/2015
1. Judul
Skripsi :
“PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP
PENINGKATAN PENDAPATAN HOTEL ROYAL CORNER (Studi Kualitatif dengan
Pendekatan Analisis Swot, Strenght,
Weakness, Opportunities And Threats Pada Hotel Royal Corner Bandung)”
2. Penulis :
Yunita
Syahfitri Harahap
3. Identifikasi
Masalah :
Berdasarkan uraian latar belakang
penelitian di atas, maka peneliti merumuskan beberapa sebagai berikut :
a. Faktor
dan upaya-upaya apa yang harus diperhatikan dalam meningkatkan kualitas
pelayanan Hotel Royal Corner ?
b. Sejauh
mana pengaruh kualitas pelayanan terhadap peningkatan pendapatan pada Hotel
Royal Corner ?
4. Maksud
dan Tujuan Penelitian :
I.
Maksud Penelitian
Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui
dan memperoleh data serta informasi yang berhubungan dengan identifikasi
masalah yang diteliti yaitu kualitas pelayanan kamar terhadap peningkatan
pendapatan pada Hotel Royal Corner.
II.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah yang telah
dirumuskan, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :
a. Untuk
mengetahui faktor dan upaya apa yang harus diperhatikan dalam meningkatkan
kualitas pelayanan Hotel Royal Corner.
b. Untuk
mengetahui sejauh mana pengaruh kualitas pelayanan terhadap peningkatan
pendapatan yang diberikan Hotel Royal Corner .
5. Landasan
Teori / Kajian Teori
BAB
II
PENDEKATAN
MASALAH DAN METODE PENELITIAN
2.1 Pendekatan Masalah
2.1.1
Pengertian
Perusahaan dan Perusahaan Jasa
Perekonomian
Indonesia didukung oleh beberapa pelaku ekonomi yang mempunyai peranan penting
seperti BUMN, BUMD, para pengusaha dan lain sebagainya.
Menurut Basu Swasta dan
Ibnu Sukotjo (1998:12), pengertian perusahaan adalah sebagai berikut :
“Suatu
organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinasikan sumber-sumber
ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan”.
Sedangkan menurut jenis
bidang usahanya, perusahaan Hotel Royal Corner merupakan perusahaan jasa.
Adapun pengertian
perusahaan jasa menurut Basu Swasta dan Ibnu Suktjo (1998:280) adalah sebagai
berikut :
“Suatu
perusahaan atau lembaga yang kegiatan usahanya hanya menghasilkan dan menjual
produk dalam bentuk jasa”.
2.1.2
Hotel
2.1.2.1
Pengertian
Hotel
Hotel
adalah sebagai sarana akomodasi bagi para pariwisata, baik wisatawan nusantara
maupun wisatawan mancanegara.
Definisi hotel lainnya
menurut Surat Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi No. KM
37/PW.340/MPPT-86, adalah sebagai berikut :
“Hotel
adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan
untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa penunjang
lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial”.
2.1.2.2
Fungsi
Hotel
Hotel
merupaka bagian yang integral dari usaha pariwisata yang dapat dikatan sebagai
suatu usaha akomodasi yang dikomersialkan dengan menyediakan fasilitas sebagai
berikut :
1. Kamar
tidur
2. Makanan
dan minuman
3. Pelayanan-pelayanan
penunjang lainnya, yaitu seperti tempat rekreasi, sarana olahraga, dan
fasilitas dobi (laundry).
2.1.2.3
Klasifikasi
Hotel
Penggolongan
hotel ditandai dengan bintang. Adapun penggolongan hotel tersebut berdasarkan
pada unsur-unsur persyaratan sebagai berikut :
1) Phisik
a. Besar
atau kecilnya hotel atau banyak/sedikitnya jumlah kamar tamu.
b. Lokasi
hotel dan fasilitas-fasilitas yang dimiliki hotel.
c. Peralatan
yang dimiliki hotel, baik karyawan, tamu maupun bagi pengelola hotel.
d. Kualitas
bangunan.
e. Tata
letak ruang dan ukuran ruang.
2) Manajemen/Operasional
a.
Struktur organisasi dengan uraian tugas
dan manual kerja secara tertulis bagi masing-masing jabatan yang tercantum
dalam organisasi.
b.
Tenaga kerja, spesialisasi dan tingkat
pendidikan karyawan disesuaikan dengan persyaratan peraturan penggolongan
hotel.
3) Pelayanan
a. Keramahtamahan,
sopan dan mengenakan pakaian seragam hotel.
b. Pelayanan
diberikan dengan mengacu pada kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan tamu.
c. Untuk
hotel bintang 4 dan 5, pelayanan dibuka selama 24 jam.
2.1.2.4
Tipe
Kamar Hotel
Jika
kamar hotel menurut Charles E. Steamon bisa beragam berkisar dari standar
single sampai luxurious suite of room. Walaupun hotel-hotel sering
mendefinisikan jenis-jenis kamar mereka secara berbeda-beda, definisi kamar
hotel akan dipaparkan sebagai berikut :
1. Single
2. Double
3. Queen
4. King
5. Triple
6. Qua atau Quadruple
7. Twin-double atau double-double
8. Studio
9. Mini Suite atau Junior Suite
10. Suite
11. Twin
12. Connecting Room
13. Adjoining Room
2.1.2.5
Fasilitas
Hotel
Untuk
menunjang kelancaran operasional hotel, disetiap departemen harus dilengkapi
dengan beberapa fasilitas untuk mendukung departemen dalam menjalankan
operasionalnya. Adapun contoh fasilitas hotel adalah sebagai berikut :
1. Fasilitas
Penunjang Operasional Hotel
a. Function
Room, Gudang Perabotan, Pantry, Toilet Pria dan Wanita.
b. Fitness
Centre
c. Swimming
Pool
d. Fasilitas
Lain (poliklinik, mushola, drugstore, salon, driver room).
2. Fasilitan
penunjang operasional departemen
a. Ruangan
General Manager dan Sekretaris
b. Ruangan
Front Office
c. Ruangan
Housekeeping
d. Ruangan
Engineering
e. Ruangan
Food and Beverage
f. Ruangan
Personalia
g. Ruangan
Accounting
h. Ruangan
Marketing
i.
Ruangan Pos Security
2.1.3 Kualitas
Kata ‘Kualitas’ mengandung banyak definisi dan
makna. Menurut American Society for Quality Control mendefinisikan mengenai
kualitas yaitu sebagai berikut “
“Sebagai
keseluruhan ciri-ciri dan karakteristik-karakteristik dari suatu produk atau
jasa dalam hal kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah
ditentukan atau bersifat laten”. (Kotler 2000:49).
2.2
Metode
Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur
analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistic atau cara
kuantifikasi.
Adapun menurut Deddy Mulyana
(2003:145-146) adalah sebagai berikut :
“Metodologi proses, prinsip, dan
prosedur yang kita gunakan untuk mendekati problem dalam mencari jawaban.
Dengan kata lain bahwa, metodologi adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji
topik penelitian”.
6. Hasil
Dan Pembahasan
BAB
IV
HASIL
DAN PEMBAHASAN
4.1 Faktor dan
Upaya yang Harus Diperhatikan dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Hotel Royal
Corner
4.1.1
Faktor-Faktor yang Harus Diperhatikan dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Hotel Royal Corner
Salah
satu factor Hotel Royal Corner melakukan peningkatan kualitas pelayanan adalah
karena pihak Royal Corner melihat yang menjadi tujuan utama orang menginap di
hotel adalah untuk dapat beristirahat setelah atau akan melakukan suatu
kegiatan baik dalam rangka liburan, dinas ataupun untuk kepentingan bisnis.
Setelah
dievaluasi selama 1 tahun setelah melakukan peningkatan kualitas pelayanan
kamar ternyata pihak Hotel Royal Corner mendapatkan peningkatan pendapatan yang
signifikan di tahun 2007.
Dalam
penelitian ini penulis menganalisis apa yang menjadi factor utama dalam
meningkatkan kualitas pelayanan terhadap tingkat pendapatan Hotel Royal Corner
adalah dengan menggunakan Metode SWOT
(Strengths and Weakness, Opportunities and Threats).
Dalam
analisis ini terlebih dahulu penulis menentukan komponen-komponen dasar dan
unsur yang terkandung didalamnya dari analisis penelitian tersebut di atas
dengan objek berupa system kualitas pelayanan kamar.
4.1.2 Upaya yang
Harus Dilakukan dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Hotel Royal Corner
Dalam
penelitian ini penulis menganalisis upaya-upaya yang akan dilakukan Hotel Royal
Corner dalam menngkatkan kualitas pelayanannya. Berdasarkan hasil data sebesar
87,5 % responden menyatakan bahwa kualitas pelayanan Hotel Royal Corner
memuaskan dan sisa hasilnya yaitu sebesar 1,5% menyatakan cukup baik
dikarenakan kurangnya akses atau fasilitas-fasilitas penunjang lainnya. Dengan
ini manajemen Hotel Royal Corner harus dapat melakukan perubahan-perubahan,
seperti penambahan fasilitas dan rute ataupun akses jalur transportasi agar
memudahkan tamu yang menginap di Hotel Royal Corner.
4.2 Sejauh Mana Pengaruh Kualitas
Pelayanan Terhadap Peningkatan Pendapatan Pada Hotel Royal Corner
Berdasarkan
dari penelitian yang penulis temukan sebelumnya dengan sesuai metode penelitian
yang diterapkan pada penelitian ini yang dilakukan dari awal hingga akhir
penelitian dan hingga mendapatkan jawaban tentang kualitas pelayanan, maka
penulis mendapatkan jawaban mengenai perumusan masalah kedua yaitu sejauh mana
pengaruh yang timbul dalam peningkatan kualitas pelayanan yang pihak Hotel
Royal Corner Bandung lakukan yaitu sangat berpengaruh terhadap peningkatan
pendapatan yang Hotel Royal Corner dapatkan sebelumnya sehingga perlu
ditingkatkan lagi untuk tahun yang akan datang.
7. Simpulan
dan Saran
BAB
V
SIMPULAN
DAN SARAN
5.1 SIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti pada Hotel
Royal Corner Bandung yang beralamat dijalan Wastukencana No. 8 Bandung serta
dari hasil pembahasan yang didasarkan pada teori-teori yang relevan dengan masalah
yang dibahas, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa :
1. Faktor
yang membuat Hotel Royal Corner melakukan peningkatan kualitas pelayanan kamar,
karena pihak manajemen menyadari bahwa kamar adalah merupakan suatu produk
utama yang diandalkan untuk dijual kepada konsumen atau para tamu guna mencapai
pendapatan yang lebih dari hasil yang telah Hotel Royal Corner dpatkan
sebelumnya.
2. Upaya
yang dilakukan pihak manajemen Hotel Royal Corner dalam peningkatan kualitas
pelayanan kamar yang peneliti dapatkan dari penelitian ini adalah peningkatan
kualitas pelayanan yang meliputi dari fasilitas, pelayan, keamanan, dan adapun
tehnik kualitas pelayanan yang diberikan Hotel Royal Corner adalah disini
manajemen melakukan perubahan bentuk fisik struktur bangunan, kamar, dan
menambahkan fasilitas yang selama ini belum ada.
3. Mengenai
sejauh mana pengaruh kualitas pelayanan kamar terhadap peningkatan pendapatan
Hotel Royal Corner, penulis mengacu kepada penelitian-penelitian sebelumnya
tentang tingkat kualitas pelayanan kamar Hotel Royal Corner.
5.2 Saran
Setelah mempelajari hasil penelitian dan pembahasan
yang telah diuraikan oleh penulis, maka peningkatan kualitas pelayanan kamar
mempunyai pengaruh terhadap peningkatan pendapatan yang dihasilkan oleh
pendapatan yang berasal dari pendapatan yang dihasilkan oleh pendapatan yang
berasal dari pendapatan sewa kamar Hotel Royal Corner Bandung. Saran-saran yang
dapat peneliti berikan diantaranya :
1. Diharapkan
kepuasan konsumen yang telah ada dipertahankan bahkan harus ditingkatkan. Tidak
hanya dalam segi pelayanannya saja melainkan dari yang lainnya pun harus
dipertikan juga seperti, penambahan bangunan kolam renang, jim, sehingga para
tamu hotel merasa betah dan bahkan ingin mengunjunginya lagi.
2. Perhatikan
kembali tingkat kebersihan, disiplinnya karyawan serta menjaga keramahtamahan
terhadap para tamu yang menginap pada Hotel Royal Corner.
3. Lebih
meminimalisasi beban biaya yang dikeluarkan dengan cara mengefisiensikan biaya
yang tidak penting tanpa mempengaruhi kualitas pelayanan yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar