Minggu, 28 Desember 2014

Gejala Budaya dan Latar Belakang Ilmu Budaya Dasar



Ilmu Budaya Dasar
Semester pertama (2sks)
Dosen Pengampu : Drs. Deden Kusnadi


Teori-teori/Konsep-konsep Kebudayaan merupakan gejala budaya yang ada di masyarakat yang harus saling paham/memahami kemudian mengaplikasikannya dengan menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan memperlancar interaksi.

Gejala bersifat Observabel (bisa dilihat melalui tanda-tanda/ ciri-ciri)
Gejala Budaya merupakan Intervensi/rekayasa yang disebabkan karena adanya campur tangan manusia.

Latar Belakang Ilmu Budaya Dasar (IBD)


  • Heterogenitas/Kemajemukan Masyarakat Indonesia.
Dilihat dari latar belakang kebudayaan. Dikenal kelompok etnis (suku bangsa).
Memiliki latar kebudayaaan yang berbeda . sisi positif memperlihatkan kekayaan masyarakat Indonesia dalam aspek budaya . Sisi negative : akan terjadi konflik budaya.
Semisal :
Budaya satu bertemu dengan budaya lain harus bisa bersosialisasi, kebudayaan Indonesia banyak sehingga perlu dipahami agar tidak terjadi konflik budaya.


  • Masyarakat Dinamis
Berubah-ubah/tidak tetap.
Berproses dalam dinamika yaitu mengalami perubahan dalam dinamika yang terjadi daklam masyarakat. Dalam prosesnya ada yang tidak bisa atau belum sempat mengikuti perubahan yang menakibatkan konflik budaya. Dalam dinamika tidak semua mengikut. Perlu kesadaran diri untuk memahami keadaan lingkungan.
Misal:
Generasi muda mengikuti perubaahan budaya tapi generasi tua tidak mengikuti. Ini akan mengalamikonflik budaya.


  •  Perkembangan IPTEK
IPTEK dikembangkan manusia untuk memperkaya masyarakat itu sendiri untuk menjadikan kehidupan manusia lebih nyaman. Tapi dengan teknologi, kebudayaan mentalitas Indonesia dapat terkikis.
Contohnya saja : bayi Tabung (bayi yang disimpan dirahim orang lain)

Ilmu Budaya Dasar

“Basic Humanities”
Humanities berasal dari bahasa inggris yang artinya manusia atau dalam kata halus itu merupakan Humanus.
Manusia adalah makhluk yang beradab. Jadi bisa dikatakan bahwa manusia adalah makhluk yang tidak bebas (terikat oleh norma) yang dibatasi dengan kebudayaan. Jika tindakan/prilaku manusi melebihi batas kebudayaan maka manusia tersebut akan disebut sebagai makhluk yang tidak beradab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar